Burung-madu banyak dipelihara bukan sebagai klangenan saja, tapi juga banyak dicari untuk masteran atau dilombakan. Hal itu yang kemudian mendorong banyak orang untuk memeliharanya meski didapatkan dalam kondisi bakalan. Namun karena kurangnya pengetahuan, tak sedikit burung yang mati lantaran pemiliknya tidak tahu bagaimana cara agar burung-madu mau makan voer.
Bagian terpenting dalam perawatan burung-madu bakalan adalah melatihnya agar mau makan voer, karena dengan begitu bisa memberikan peluang hidup lebih besar, terutama jika pemiliknya termasuk orang yang cukup sibuk.
Bagi sebagian orang melatih burung-madu makan voer adalah pekerjaan yang sulit dan menyita waktu, tapi dengan melakukan beberapa tips berikut maka pelatihannya akan menjadi lebih mudah.
Namun sebelum melatihnya mau makan voer, ada baiknya burung-madu tersebut dikenalkan dengan jenis pakan tambahannya yang lain yaitu kroto, jangkrik kecil, dan ulat hongkong putih. Jika mereka sudah mengenal dan cukup lahap dengan pakan-pakan tersebut maka anda bisa memulai pelatihannya.
Berikut bagaimana cara agar burung-madu mau makan voer:
- Hari 1, mengenalkan voer pada burung yaitu dengan cara menaburkan kroto di atas pakan voernya lalu tunggu hingga burung memakan habis pakannya itu, setelah itu taburkan beberapa ulat hongkong (kondisi mati) ke atas voernya itu, lalu amati apakah burung akan memakan habis ulat-ulatnya tersebut.
- Hari 2 – 4, campurkan voer dengan sedikit air lalu taburkan kroto dan aduk hingga bercampur. Taburkan juga sedikit kroto di atasnya.
- Hari 5, campurkan sedikit kroto ke dalam voernya lalu aduk hingga merata, tapi kali ini tidak perlu dibasahi dengan air.
- Hari 6, taburkan sedikit kroto di atas voernya.
- Hari 7, voer diberikan tanpa kroto.
Meskipun burung sudah makan voer namun pakan tambahannya tetap harus diberikan, terutama untuk menjaga kondisi dan membuatnya tetap rajin berbunyi.
0 komentar:
Posting Komentar